Warga Bogor Bisa Tenang, Pemkot Lakukan Antisipasi Hepatitis Akut

Warga Bogor Bisa Tenang, Pemkot Lakukan Antisipasi Hepatitis Akut - GenPI.co JABAR
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (ANTARA/Linna Susanti)

Beberapa di antaranya adalah faskes primer dan rumah sakit terkait penegakan diagnosis dan tatalaksana hepatitis akut berat, termasuk alur rujukan.

Lalu disiapkan juga laboratorium, labkesda dan laboratorium rujukan, sosialisasi, edukasi dan informasi penyakit hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya ke masyarakat melalui berbagai kanal media, forum komunikasi dan sebagainya, termasuk upaya promotif dan preventif.

"Gejala penyakit mirip dengan hepatitis akut, tetapi penyebabnya bukan hepatitis A,B,C, D, E. Gejala umumnya adalah demam, mual, muntah, diare, ikterus, nyeri perut (syndrome jaundice) dan penurunan kesadaran," ujar Kadinkes.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Minta Masyarakat Jangan Panik Dengan Hepatitis Akut

Selain itu, dia memastikan penyakit sedang dalam pemeriksaan penunjang laboratorium yang menunjukkan peningkatan SGPT SGOT > 500 atau di atas 500.

"Diduga penyebabnya adalah Adenovirus, dan penularan secara orofecal atau melalui mulut dan saluran pencernaan," sebutnya.

BACA JUGA:  Hepatitis Akut Misterius Mengancam, Ini Langkah Dinkes Jabar

Dengan demikian, maka masyarakat diimbau untuk kembali meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menggalakkan GERMAS, termasuk hygiene sanitasi makanan.

Langkah antisipasi lain yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus (surveilans) penyakit, memantau dan melaporkan secara dini penemuan kasus melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), serta berkoordinasi lintas program dan lintas sektoral dengan semua stakeholder. (ant)

BACA JUGA:  Terkait Hepatitis Misterius, Ridwan Kamil Masih Menunggu Arahan

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya