MUI Jabar: Jangan Percaya Ramalan Paranormal Soal Nasib Anak RK

MUI Jabar: Jangan Percaya Ramalan Paranormal Soal Nasib Anak RK - GenPI.co JABAR
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat, Rahmat Syafei. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

GenPI.co Jabar - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat meminta masyarakat untuk tidak mempercayai paranormal yang meramal nasib anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

"Tentunya kami juga mendengar banyak komentar yang tidak pada tempatnya. Pernyataan paranormal itu jangan didengarkan lah. Paranormal itu di dalam pandangan agama ialah perdukunan. Mengenai mendengarkan peramalan itu sudah dikeluarkan fatwa, haram," kata Ketua MUI Provinsi Jawa Barat Rahmat Syafei saat dihubungi melalui telepon dari Kota Bandung, Minggu.

"Para dukun diberi ruang untuk ber-statement (menyampaikan pernyataan), padahal dalam pandangan agama perdukunan itu tidak boleh," katanya.

BACA JUGA:  Masyarakat Jabar, Ridwan Kamil Izin Cuti Seminggu untuk Hal Ini

Rahmat menambahkan, masyarakat seharusnya menunjukkan empati dan tidak melakukan hal-hal yang menambah beban Ridwan Kamil dan keluarga.

"Jangan memperkeruh suasana dengan mengomentari pendapat paranormal, seolah membenarkan," kata dia.

BACA JUGA:  Ini yang Dilakukan Anak Ridwan Kamil Sebelum Berenang di Sungai

Sementara itu, adik kandung Ridwan Kamil yang menjadi perwakilan pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman, tidak ingin menanggapi pernyataan paranormal yang meramal nasib keponakannya.

"Kami tidak mau memasuki ke dalam hal kami tidak ketahui syariatnya. Kami hanya mengikuti panduan sesuai keyakinan yang kami miliki yaitu akidah dan ajaran Islam," kata Elpi.

BACA JUGA:  Bikin Merinding, Ridwan Kamil Ikut Pantau Upaya Pencarian Anaknya

"Memang ini adalah ekspresi, rasa kasih sayang dari berbagai pihak. Kami berterima kasih. Bentuk kasih sayang dan simpati orang ini berbeda, sesuai pengalaman, pengetahuan, dan keyakinannya," ia menambahkan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya