Penanganan PMK Tidak Maksimal, Distan Cirebon Tak Punya Anggaran

Penanganan PMK Tidak Maksimal, Distan Cirebon Tak Punya Anggaran - GenPI.co JABAR
Seorang dokter hewan memeriksa hewan ternak terduga terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Cisurupan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/6/2022). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa)

GenPI.co Jabar - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon menyebut tidak maksimalnya penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) karena belum ada anggaran.

"Untuk anggaran penanganan PMK dari pemda (Pemerintah Daerah) belum keluar," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas di Cirebon, Selasa.

Dia menyatakan, penanganan wabah PMK menjadi serba terbatas karena belum keluarnya anggaran.

BACA JUGA:  Langkah Pemkab Purwakarta Antisipasi PMK Jelang Iduladha

Saat ini, lanjut Asep, hewan ternak yang sudah dinyatakan positif terjangkit PMK mencapai 899 ekor, baik sapi maupun kerbau.

Maka dari itu, pihaknya hanya bisa memaksimalkan obat-obatan yang ada untuk mengatasi wabah PMK.

BACA JUGA:  MUI Kota Depok Jelaskan Soal Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK

"Penanganan yang kami lakukan masih ala kadarnya, hanya mengandalkan obat-obatan yang ada," ujarnya.

Kendati kini anggaran belum ada, Asep berupaya untuk menangani wabah PMK bersama tim kesehatan dengan semampunya.

BACA JUGA:  Waspada! 236 Hewan Ternak di Karawang Terjangkit PMK

Sebab jika wabah PMK tidak ditangani secara maksimal, maka para peternak yang ada di Kabupaten Cirebon akan merasakan kerugian luar biasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya