Lima Alat Pendeteksi Tsunami di Cianjur Rusak Gara-gara Ini

Lima Alat Pendeteksi Tsunami di Cianjur Rusak Gara-gara Ini - GenPI.co JABAR
Warga di pantai selatan Cianjur. Foto: Antara/Ahmad Fikri

GenPI.co Jabar - Lima alat pendeteksi tsunami yang terpasang di laut selatan Cianjur rusak gara-gara termakan usia dan cuaca selama empat tahun terakhir.

Sekretaris BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan alat tersebut disebut juga TEWS (Tsunami Early Warning System).

BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) memasang TEWS di tiga pantai yang ada di tiga kecamatan wilayah selatan antara lain Kecamatan Cidaun, Sindangbarang dan Agrabinta.

BACA JUGA:  Cianjur Harus Bisa PPKM Level 1 di Awal Tahun 2022

"TEWS sudah terpasang beberapa tahun yang lalu. Namun sejak empat tahun terakhir sudah rusak dan tidak berfungsi. Kami tidak dapat melakukan perbaikan karena itu milik BNPB," ujar Rudi, pada Rabu (1/12/2021).

Rudi menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan hal tersebut. Akan tetapi, belum ada perbaikan atau jawaban pasti dari BNPB terkait kapan alat pendeteksi tsunami tersebut akan diperbaiki.

BACA JUGA:  Ada 224 Kasus DBD di Cianjur, Warga Diminta Waspada

"Kami hanya melakukan pengawasan terhadap alat deteksi yang disediakan BNPB. Sejak alat dipasang di pantai selatan Cianjur memang tidak disertai dengan serah terima. Kami tidak tahu harus berbuat apa. Alat pendeteksi tsunami sangat dibutuhkan," katanya.

Rudi menambahkan, rusaknya TEWS tidak hanya di Cianjur saja, tapi juga di beberapa wilayah lainnya di Indonesia.

BACA JUGA:  Pelaku Penyiraman Air Keras di Cianjur akan Jalani Tes Kejiwaan

Untuk antisipasi tsunami, pihaknya sudah memasang rambu jalur evakuasi dan melakukan edukasi mitigasi bencana di daerah rawan tsunami di pantai selatan Cianjur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya