“Saya meminta sekali lagi, tepat waktu. Jangan mundur. Kualitas dijaga, tenaga ditambah dan keselamatan diperhatikan,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Pengerjaan Konstruksi Masjid Agung, Komar, mengatakan dirinya optimis bisa mengejar keterlambatan pengerjaan atap dan tiang masjid.
Sebab, sejak Juni 2021, dia sudah menambah jumlah pekerja, metode pengerjaan dan membagi waktu pengerjaan menjadi dua shift.
BACA JUGA: Hore! Bus Trans Pakuan Bogor Sudah Beroperasi
“Insya Allah kami bisa atasi karena dua shift. Pengerjaan selesai akhir tahun ini,” ujar Komar. (ant)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News