Sabar Dulu, Pendakian Gunung Gede-Pangrango Masih Ditutup

Sabar Dulu, Pendakian Gunung Gede-Pangrango Masih Ditutup - GenPI.co JABAR
Objek wisata Gunung Gede Pangrango kembali dibuka pasca-penutupan untuk meningkatkan kembali perekonomian warga. (Antara/Aditya Rohman)

GenPI.co Jabar - Penutupan pendakian Gunung Gede dan Pangrango diperpanjang. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Cianjur masih belum akan membukanya hingga pergantian tahun. 

Humas BBTNGGP, Agus Deni mengatakan, pendakian belum bisa dilakukan saat malam pergantian tahun kendati gempa susulan sudah semakin menurun.

Dia menjelaskan, penutupan tersebut sebagai antisipasi dampak gempa bumi. Getaran gempa yang mengguncang Cianjur akhir November lalu menyebabkan retakan di bibir kawah. 

BACA JUGA:  Muncul Ratakan, Pendakian Gunung Gede-Pangrango Ditutup Sementara

"Penutupan bukan karena pemulihan ekosistem yang rutin dilakukan setiap tahunnya, tapi karena dampak gempa bumi di kawasan Gunung Gede-Pangrango menyebabkan adanya retakan di bibir atau geger kawah, sehingga malam pergantian tahun pendakian masih ditutup," ujarnya, Senin (26/12). 

Selain retakan, hasil pantauan tim gabungan Masyarakat Mitra Polhut, Volunteer Montana, dan Gede Pangrango Operation ditemukan longsor ditemukan di jalur pendakian via Cibodas. Terdapat dua titik longsoran di sekitaran Cisalada. 

BACA JUGA:  Mau Mendaki Gunung Gede Pangrango? Baca Dulu Imbauan Ini

Titik longsor tersebut memiliki lebar 10 meter dan panjang 10 meter.

Sementara itu, jalur pendakian via Gunung Putri terdapat retakan sepanjang 7 meter di blok Romusa. Longsoran juga ditemukan di blok Tanah Merah, dengan lebar 8 meter serta tinggi 3 meter. 

BACA JUGA:  Belasan Celana Dalam Pendaki Ditemukan di Gunung Gede Pangrango

Tembok shelter air panas serta sarana prasarana pintu gerbang di pos 1 dilaporkan roboh

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya