Keren, Pemprov Jabar Siapkan 4 Varietas Padi Tahan Kekeringan

15 Juni 2023 16:02

GenPI.co Jabar - Pemprov Jabar membuat inovasi dengan menyiapkan 4 varietas padi yang tahan kekeringan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPH Jawa Barat Yanti Hidayatun Zakiyah mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi dampak El Nino. Salah satunya dengan memberikan varietas padi yang tahan kekeringan.

Pihaknya akan menyalurkan bantuan empat varietas padi, yakni Impari, Impago, Cakrabuana, dan Situ Bagendit.

BACA JUGA:  Pemkab Kuningan: Produksi Padi Surplus 100.000 Ton di 2021

"Kami melakukan berbagai upaya antisipasi untuk mempertahankan produksi (padi) terkait dengan dampak El Nino," ujarnya, Rabu (14/6).

Bantuan bibit padi tahan kekeringan tersebut rencananya akan disalurkan ke beberapa daerah, di antaranya Indramayu, Karawang, Cirebon, Bekasi, Majakengka, dan Cianjur.

Daerah tersebut dipilih karena dinilai menjadi wilayah lumbung padi nasional.

"Selain bantuan benih, upaya yang sudah dan sedang dilaksanakan di Jawa Barat agar tidak berdampak pada produksi antara lain juga menyediakan air yang cukup untuk target luas tanam tahun 2023 sekitar 1,8 juta hektare, dengan satu kali hingga ada yang bisa tiga kali tanam," katanya.

BACA JUGA:  Produksi Padi Naik, Karawang Terima Penghargaan dari Kementan

Peerintah, kata dia, memang tengah gencar memberikan bantuan benih kepada petani. Pada awal 2023 terkait bencana banjir yang menyebabkan lahan puso seluas sekitar 30.000 hektare.

Sampai Juni 2023, dari alokasi sebanyak 75.000 hektare bantuan benih sudah disalurkan untuk 53.000 hektare.

BACA JUGA:  Pemkab Bekasi Kembangkan Padi Merah Varietas Unggulan

Jumlah tersebut belum ditambah bantuan dari pemerintah pusat. "Sisanya akan kita dorong untuk antisipasi El Nino," katanya.

Kementerian Pertanian juga telah meluncurkan 448 varietas padi yang dapat dipilih petani.

Selain menyalurkan benih, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sudah membuat program modifikasi cuaca atau hujan buatan.

Program tersebut telah dibuat sejak Bulan Mei. Hanya saja belum dilaksanakan hingga kini.

"Sudah ada rencana modifikasi cuaca sejak Mei, namun melihat kondisi normal dan masih ada hujan, saat ini belum dilakukan," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Dikky Ahmad Sidik.

Sampai saat ini, ketersediaan air di sejumlah bendungan di Jabar masih aman.

"Ketersediaan air pada bendungan yang terintegrasi dengan Sungai Citarum posisinya masih di atas normal alias aman," kata Dikky. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR