GenPI.co Jabar - Ada 18 ekor ular kobra di pemukiman Kampung Tonggoh, Desa Gunungsari, Citeureup, Bogor.
Komandan Regu 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor M. Ridwan mengatakan timnya berhasil mengevakuasi ular-ular tersebut.
"Total ada 18 ekor anak ular kobra kami amankan. Sementara, induknya belum tertangkap. Di sekitar lokasi juga terdapat kulit ular dewasa," ujar Ridwan, pada Senin (3/1).
Ridwan memaparkan, penangkapan belasan anak ular bermula dari adanya laporan warga.
Warga menemukan seekor anak ular kobra di dapur rumahnya. Saat ditangkap dan diketahui bahwa itu ular kobra, warga langsung melapor ke Dinas Damkar Kabupaten Bogor.
"Alhamdulillah, evakuasi berlangsung kondusif tanpa ada kendala," katanya.
Belum lama ini, lanjut Ridwan, Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor juga mengevakuasi ular sanca batik sepanjang 3,5 meter di Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sekretaris Damkar Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo, mengungkapkan pihaknya menerima laporan adanya ular berkeliaran sekitar pukul 09.30 WIB.
"Posisinya ada di antara semak belukar. Ularnya agresif karena sepertinya belum makan dan baru ganti kulit. Jadi agak ganas ularnya,” ujar Sigit.
Kondisi tersebut menghambat proses evakuasi. Pasalnya, ada perlawanan dari ular tersebut. Meski begitu, evakuasi berhasil dilakukan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News