Isu Sejumlah Sekolah Tahan Ijazah, DPRD Sukabumi: Sanksinya Berat

GenPI.co Jabar - Ketua DPRD Kota Sukabumi, Jawa Barat Wawan Juanda merespons terkait munculnya isu adanya sejumlah sekolah yang menahan ijazah siswa yang telah lulus.

Wawan mengatakan pihaknya baru mengetahui isu adanya SMA sederajat baik negeri maupun swasta yang menahan ijazah siswanya.

“Kami baru tahu isu adanya SMA menahan ijazah dengan alasan belum melunasi sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) atau lainnya,” katanya dikutip dari JPNN Jabar, Jumat (31/1).

BACA JUGA:  2 Bocah Perempuan Tenggelam di Sungai Cimandiri Sukabumi, Ini Kronologinya

Dia mengungkapkan ada Pergub Jabar yang terkait dengan pelarangan sekolah tingkat SMA sengaja menahan ijazah karena belum melunasi SPP atau lainnya.

Menurut dia, penahanan ijazah itu bisa membuat masa depan anak terganggu. Sebab terhambat untuk bisa meneruskan pendidikannya.

BACA JUGA:  Bocah SD di Sukabumi Meninggal Diduga Karena Dianiaya, Berikut Fakta-Faktanya

Wawan menyatakan akan melakukan penelusuran terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran dari isu itu.

Dari sepengetahuannya, sekolah di Kota Sukabumi takut menahan ijazah siswa yang telah lulus karena sudah ada aturan larangannya.

BACA JUGA:  Angin Kencang Terjang Sukabumi, Sejumlah Pohon Bertumbangan

“Kami akan telusuri terlebih dahulu. Karena yang saya tahu sekolah itu takut menahan ijazah. Sanksinya cukup berat,” ujarnya.

Wawan mengatakan sudah menjadi tugas bagi legislatif dalam mengadvokasi masyarakat. Termasuk pelajar yang ijazahnya ditahan sekolah.

Dia akan memastikan semua SMA sederajat di Kota Sukabumi patuh pada aturan terkait larangan menahan ijazah itu. (antara/jpnn)