Bima Arya Usulkan Dana Talangan untuk Trans Pakuan

GenPI.co Jabar - Wali Kota Bogor Bima Arya mengusulkan dana talangan Rp2 miliar per bulan untuk Trans Pakuan.

Dia berharap operasional Biskita Trans Pakuan tetap berlanjut. Pasalnya, antusias masyarakat Kota Bogor yang tinggi terhadap Biskita Trans Pakuan harus dijaga.

Sejak diluncurkan pada awal November 2021, tingkat keterisian penumpang Biskita Trans Pakuan mencapai 11.600 penumpang per harinya.

BACA JUGA:  Tiga Tahun Pimpin Kabupaten Bogor, Ade Yasin Gelar Malam Refleksi

“PDJT (Perusahaan Daerah Jasa Transportasi) dan Lorena punya alokasi untuk dana talangan. Kalau BPTJ mengizinkan, maka akan digunakan dana talangan untuk pramudi dan logistiknya," ujar Bima, Senin (3/1).

Bima berjanji Pemerintah Kota Bogor akan terus berkoordinasi dengan BPTJ agar Biskita Transpakuan segera mengaspal kembali.

BACA JUGA:  Pemkab Bogor Raih Penghargaan Inovatif Government Award 2021

Penghentian sementara operasional Biskita Transpakuan oleh BPTJ di Kota Bogor bersamaan dengan 30 daerah lainnya yang mengoperasikan layanan sejenis.

Alasannya, BPTJ sedang melakukan penyesuaian mekanisme pengadaan barang atau jasa dari pelelangan umum menjadi pengadaan melalui e-catalog.

BACA JUGA:  Tingkatkan Pemasaran Ekraf, Kabupaten Bogor Gandeng Shopee

"Saya harap layanan tidak terganggu karena di lapangan sudah beroperasi dengan sangat baik. Jadi, kami akan menyurati BPTJ besok," katanya.

Direktur Utama PDJT Kota Bogor Lies Permana Lestar menambahkan masa jeda operasional akan dimanfaatkan PDJT untuk melakukan pembenahan dan peningkatan layanan.

“Sebanyak 12 karyawan dan 109 pramudi PDJT bisa mengerti. Mereka sudah kami sosialisasikan. Begitu kami mendengar kabar, di malam itu juga kami sosialisasikan," ujar Lies. (ant)