Jumlah Koperasi Aktif di Kabupaten Bogor Menyusut, Kenapa?

04 Januari 2022 16:00

GenPI.co Jabar - Jumlah koperasi aktif di Kabupaten Bogor menyusut.

BPS Kabupaten Bogor mencatat terdapat 49 penyusutan koperasi yang aktif. Tahun 2019 sebanyak 589. Tahun 2020 menjadi 540.

Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor Ujang Jaelani mengatakan selain jumlah koperasi aktif yang menyusut, keberadaan koperasi di Kabupaten Bogor juga didominasi oleh koperasi yang berstatus tidak aktif.

BACA JUGA:  Tiga Tahun Pimpin Kabupaten Bogor, Ade Yasin Gelar Malam Refleksi

Dari tahun ke tahun, jumlah koperasi berstatus tidak aktif ada di atas angka 1.000 koperasi.

“Koperasi berstatus tidak aktif pada 2019 sebanyak 1.062 dan bertambah lagi jumlahnya menjadi 1.150 pada 2020,” ujar Ujang, Senin (3/1).

BACA JUGA:  Pemkab Bogor Raih Penghargaan Inovatif Government Award 2021

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim menanggapi hal tersebut. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Bogor mulai bergerak membenahi koperasi.

Sebab, sektor UMKM dan koperasi merupakan ujung tombak pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Tingkatkan Pemasaran Ekraf, Kabupaten Bogor Gandeng Shopee

Agus meminta Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mendeteksi potensi yang dimiliki sebuah unit koperasi.

Jika ada keinginan mengaktifkan koperasi yang tidur, maka harus dipastikan koperasi itu berjalan dengan baik.

"Jangan sampai sudah dibentuk atau diaktifkan kembali lalu jalan di tempat. Insyaallah kami di DPRD siap mendukung karena kami meyakini ujung tombak pemulihan ekonomi itu ada di UMKM dan koperasi," ujar Agus. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR