GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten Cianjur akan mengadakan operasi pasar untuk menstabilkan harga minyak goreng curah yang saat ini sekitar Rp20.000 per kilogram.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Dikoperdagin) Cianjur, Tohari Sastra mengatakan, harga tersebut masih tergolong tinggi bila dibandingkan sebelum awal tahun.
Saat itu, harga normal minyak curah sekitar Rp12.000 per kilogram.
“Kami belum mengetahui penyebab harga minyak curah masih bertahan di angka tersebut,” ujarnya seperti dilansir Antara, Jumat (12/1).
Sebagai solusinya, pihaknya akan menggelar operasi pasar demi menekan harga hingga kembali normal.
“Termasuk harga telur, meski sudah mengalami penurunan namun baru beberapa ribu rupiah,” tuturnya.
Saat ini, harga telur sudah mulai turun dari Rp32.000 menjadi Rp28.000 per kilogram, sedangkan harga normal Rp20.000 per kilogram.
Tohari memprediksi, harga telur akan kembali normal akhir Januari.
“Saat ini, harga telur berangsur turun, karena dari bandarnya juga turun. Termasuk harga dari peternak yang saat ini Rp25.000 per kilogram,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News