Pupuk Subsidi Menipis, Petani Cirebon Diminta Pakai Pupuk Organik

GenPI.co Jabar - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas meminta para petani untuk beralih ke pupuk organik.

“Lebih baik memang petani harus sudah mulai beralih ke pupuk organik,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Kamis (13/1).

Pasalnya, alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah terus menurun.

BACA JUGA:  Akibat Pandemi COVID-19, 5.511 Orang di Cirebon jadi Pengangguran

Karena itu, pihaknya akan menggencarkan penggunaan pupuk organik.

Selain itu, pupuk organik juga bisa membuat unsur hara tanah terjaga dan membuat tanaman menjadi lebih subur.

BACA JUGA:  Waduh! 698 Rumah Warga di Cirebon Terendam Banjir Hingga 1 Meter

Asep menyebutkan, agar para petani dapat beralih dari pupuk kimia, pihaknya akan menyosialisasikan kembali penggunaan pupuk organik.

“Dengan penggunaan pupuk organik, maka unsur hara tanah akan kembali,” katanya.

BACA JUGA:  Potensi Angin Kencang, Warga di Sekitar Cirebon Diminta Waspada

Asep memastikan, saat ini kuota pupuk kimia bersubsidi tidak dapat mencukupi kebutuhan para petani di Kabupaten Cirebon.

Apalagi alokasinya hanya 94 persen dari kebutuhan untuk pupuk urea.

Sedangkan pupuk NPK, pihaknya hanya mendapatkan jatah 44 persen dari kebutuhan.

Untuk mendapatkan pupuk kimia, para petani harus membeli pupuk non subsidi.

“Kita hanya mendapatkan 94 persen untuk pupuk urea dan 44 persen pupuk NPK, jadi pasti akan kekurangan,” pungkasnya. (Ant)