Bupati Bogor Ungkap Kronologi Kasus Omicron Pertama di Wilayahnya

14 Januari 2022 12:00

GenPI.co Jabar - Kronologi kasus COVID-19 varian Omicron pertama di Kabupaten Bogor diungkap Bupati Bogor, Ade Yasin.

“Yang bersangkutan sudah vaksinasi jenis vaksin AstraZeneca dosis kedua pada September 2021 dan termasuk pemuda yang jarang keluar rumah,” ujarnya seperti dilansir Antara, Jumat (14/1).

Ade mengatakan, kasus dari pemuda berinisial HM (28) asal Kecamatan Dramaga bermula saat ia mengikuti sejumlah tes untuk menjadi petugas rumah sakit di Jakarta sejak 19 Desember 2021.

BACA JUGA:  Ini Tujuan Bupati Bogor Ajak Pemuda Kembali ke Desa

Selama mengikuti tes, HM selalu bepergian menggunakan kereta rel listrik (KRL) jurusan Stasiun Bogor-Cikini dan ojek daring.

Namun, pada 29 Desember 2021, HM dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 usai melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk tes usap PCR pada 28 Desember 2021.

BACA JUGA:  Surati Kemenhub, Bupati Bogor Pertanyakan Nasib Jalan Bomang

Setelah itu, ia pun melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Kementerian Kesehatan RI pun menyampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor jika HM terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron pada 7 Januari 2022.

BACA JUGA:  Bupati Bogor Targetkan Capai PAD Rp3,14 Triliun, Ini Rinciannya

“Setelah Kemenkes menginformasikan soal varian Omicron, Dinkes langsung menyampaikan ke puskesmas di wilayah tempat pasien tinggal,” katanya.

Pada 10 Januari 2022, Dinkes Kabupaten Bogor bersama TNI-Polri melacak kontak erat pasien.

Delapan orang yang kontak erat diambil sampel tes usap, enam dari delapan orang itu merupakan keluarga HM dengan kondisi sehat.

Hasilnya, delapan orang tersebut hasilnya negatif dan dari hasil tes PCR kedua pada 12 Januari 2022, HM dinyatakan negatif. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR