GenPI.co Jabar - Seorang pasien demam berdarah dengue (DBD) asal Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur meninggal dunia usai menjalani penanganan medis.
Seperti dilansir dari Antara, Sabtu (15/1), masih ada 13 pasien lainnya yang masih menjalani perawatan.
“Sepanjang Januari, kami menerima laporan ada 14 orang terjangkit DBD di Cianjur, satu meninggal dunia, sedangkan puluhan lainnya masih ‘suspect’,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr. Irvan Nur Fauzy.
Irvan menyebutkan, kasus pasien DBD meninggal tersebut merupakan kasus pertama di tahun ini.
Dinkes Cianjur juga akan mendorong kembali kampanye menguras, menutup, dan mengubur benda yang bisa dijadikan sarang nyamuk.
“Kami juga akan menggalakkan kembali pengasapan,” tuturnya.
Berdasarkan data pada 202, sebanyak 250 orang terkena DBD dan tiga orang meninggal dunia.
Sedangkan pada 2020 total orang yang terjangkit sekitar 800 orang dengan tujuh orang meninggal dunia.
“Kami sudah mengeluarkan surat edaran ke setiap kecamatan untuk meningkatkan 3M dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal,” katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News