Pemkab Cianjur Klaim Angka Stunting Turun Sebesar 4.774

16 Januari 2022 09:00

GenPI.co Jabar - Bupati Cianjur, Herman Suherman mengklaim pihaknya berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 4.774 kasus menjadi 7.987 kasus pada 2021.

Menurutnya, kerja keras tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berbuah manis dalam penurunan angka stunting di Cianjur.

Mereka selalu melakukan pengecekan dan pemeriksaan di setiap kecamatan.

BACA JUGA:  Waduh! Jalur Selatan Cianjur Ditutup Lagi, Sudah 7 Kali Longsor

“Berkat kerja keras kader posyandu dan instansi terkait, angka stunting di Cianjur terus menurun, dari 12.761 pada 2020 menjadi 7.987 di 2021,” ujarnya seperti dilansir Antara, Minggu (16/1).

Meski demikian, Herman menilai saat ini masih banyak persoalan yang harus ditangani untuk menekan angka stunting di Cianjur.

BACA JUGA:  Ternyata Ini Penyebab Harga Daging Ayam di Cianjur Meroket

Persoalan itu termasuk faktor ekonomi karena pandemi hingga kesehatan ibu hamil yang merupakan prioritas utama kader posyandu.

“Balita serta manula juga menjadi prioritas utama kader posyandu,” tuturnya.

BACA JUGA:  Cianjur Catatkan 1 Pasien DBD Pertama Meninggal Dunia pada 2022

Untuk itu, kata Herman, perlunya kerja sama dari semua kalangan hingga ke pelosok untuk menekan angka stunting.

Untuk itu, Pemkab Cianjur akan membina dan melatih warga untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan.

Selain itu, pihaknya akan memberikan pelayanan khusus terhadap ibu hamil dan balita.

“Kami sudah membuat agenda bersama dalam penanganan stunting di Cianjur sehingga tidak hanya mengandalkan dari dinas, mulai dari PKK, Dinkes, kecamatan hingga desa,” katanya.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR