GenPI.co Jabar - Insentif tenaga kesehatan di Cianjur bakal cair tanggal 16 November 2021.
Ratusan tenaga kesehatan di puskesmas mengaku belum menerima haknya sejak empat bulan terakhir.
Menindaklanjuti hal itu, pemerintah Kabupaten Cianjur menyiapkan dana senilai Rp20 miliar.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pihaknya sudah membahas hal ini dengan dinas terkait agar pembayaran diberikan pada pertengahan November 2021.
“Kami sudah perintahkan untuk segera dibayarkan. Pemerintah daerah sudah menganggarkan Rp20 miliar untuk tenaga kesehatan,” ujar Herman, pada Kamis (11/11/2021).
Herman berharap, upaya kerja keras mereka bisa lebih maksimal setelah menerima insentif.
Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur, Irvan Nur Fauzi, mengatakan pembayaran insentif tenaga kesehatan untuk rumah sakit dilakukan masing-masing rumah sakit.
Dinas kesehatan hanya mengkoordinir tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas.
Irvan membenarkan jika tenaga kesehatan puskesmas memang belum menerima insentif sejak bulan Juli 2021.
“Ada 900 tenaga kesehatan yang belum dibayar dari bulan Juli sampai Oktober 2021. Rencananya, pembayaran akan diberikan pada tanggal 16 November 2021,” ujar Irvan.
Dia memaparkan, pemberian insentif akan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Cianjur sebagai upaya mempercepat pencairan.
“Untuk masing-masing tenaga kesehatan di puskesmas besarannya sekitar Rp5 juta per orang,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News