GenPI.co Jabar - Mutia Angelia (21) sedang mencari ibunya, Yuli Budiarti (45) yang merupakan pekerja migran Indonesia asal Cianjur.
Menurut Mutia, ia sudah kehilangan kontak dengan ibunya selama 17 tahun setelah bekerja di Hongkong.
Tepatnya sejak 2005, sang ibu berangkat melalui perusahaan penyalur tenaga kerja di Jakarta.
Setelah bekerja selama 7 bulan sebagai asisten rumah tangga, ibunya tidak pernah memberikan kabar.
“Waktu itu, umur saya baru empat tahun. Saya tahu dari nenek kalau ibu bekerja di Hongkong,” ujarnya seperti dilansir Antara, Rabu (19/1).
Selama belasan tahun, Mutia dan suaminya berusaha mencari tahu keberadaan ibunya.
Hingga kini usahanya itu masih belum mendapatkan hasil apa pun.
“Kami juga mencoba mencari di media sosial, perusahaan jasa yang memberangkatkan sampai pihak sponsor, namun belum ada titik terang,” tuturnya.
Sehingga, ia pun meminta Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur.
Ia pun berharap mendapat bantuan dari pemerintah untuk menemukan ibunya untuk dipulangkan ke Indonesia.
“Kami berharap dapat segera mengetahui keberadaan ibu dan segera dipulangkan ke Cianjur,” katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News