KIPI Berat di Kabupaten Cianjur, 2 Lumpuh dan 1 Meninggal Dunia

GenPI.co Jabar - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal menemukan tiga kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) berat selama vaksinasi COVID-19.

Yusman menyebutkan, dua orang dewasa asal Kecamatan Bojongpicung dan Mande tersebut mengalami kelumpuhan selama beberapa bulan.

Kini keduanya sudah pulih setelah mendapat penanganan medis.

BACA JUGA:  Cianjur PPKM Level 1, Bupati: PTM dan Kunjungan Wisata Dibatasi

Kemudian, kasus lainnya menimpa anak usia sekolah di Kecamatan Pasirkuda.

Siswa tersebut meninggal dunia usai menjalani perawatan.

BACA JUGA:  Tolong! Warga Cianjur Ini Sudah 17 Tahun Cari Ibunya

“Kasus itu telah dilaporkan ke Komnas KIPI untuk mengetahui penyebab pastinya,” katanya

Meski demikian, pihaknya belum memastikan penyebab pastinya.

BACA JUGA:  Bangun 1.000 Km Jalan Beton, Bupati Cianjur Janji Selesai di 2024

Hingga kini Komnas KIPI belum mengeluarkan hasil penilaiannya.

“Namun, sudah dilaporkan sebagai temuan KIPI, termasuk yang terbaru di Pasirkuda,” tambahnya.

Walau begitu, dirinya menyatakan jika terjadinya KIPI berat sangat sedikit dibandingkan dengan sasaran vaksinasi.

“Jangan takut untuk divaksin, selama menjalani pemeriksaan dan penelusuran oleh petugas kesehatan serta rajin periksa kesehatan, vaksinasi tidak akan berdampak,” pungkasnya. (Ant)