GenPI.co Jabar - Gara-gara adanya pergerakan tanah, rumah di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi retak dan ambruk.
Warga Cisolok, Turgandi, mengatakan satu rumah ambruk dan sisanya mulai retak-retak pada bagian pondasi.
“Satu rumah ambruk. Untung saat kejadian penghuninya sudah tidak ada di dalam rumah. Rumah yang lainnya retak-retak, termasuk rumah saya,” ujar Turgandi, pada Jumat (13/11/2021).
Turgandi menjelaskan, pergerakan tanah di wilayah rumahnya sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Tapi tidak terlalu parah.
Hari demi hari, tanah yang amblas dan retak semakin meluas hingga ke pemukiman warga.
Warga sudah mulai gelisah dan panik, apalagi kalau hujan turun. Warga khawatir pergerakan tanah akan semakin meluas dan menyebabkan kerusakan parah pada rumahnya.
Dia mengatakan, pergerakan tanah mulai terjadi sejak adanya pengerukan proyek yang ada di bawah pemukiman warga.
“Pergerakan tanah ini adanya sejak kegiatan pengerukan tanah di lokasi objek wisata. Sebelum ada proyek tersebut belum pernah ada bencana seperti ini. Saya sudah di sini selama 35 tahun,” katanya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Dinas Pariwisata dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sudah meninjau lokasi.
Akan tetapi, hasil pemeriksaan lapangan akan keluar sekitar dua pekan ke depan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News