GenPI.co Jabar - Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra, menargetkan Bendungan Leuwi Keris akan rampung pada tahun 2023.
Leuwi Keris merupakan bendungan yang berada di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.
Adanya bendungan ini diharapkan bisa mendorong produktivitas pertanian, khususnya padi. Dengan begitu, petani akan sejahtera.
“Bendungan bisa meningkatkan intensitas tanam padinya. Jika dibandingkan dengan metode tadah hujan, hanya satu kali bertanam dalam setahun,” ujar Yana, pada Jumat (12/11/2021).
Yana menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang sudah membangun bendungan untuk kepentingan masyarakat.
Pengalihan aliran sungai tersebut merupakan upaya percepatan pekerjaan konstruksi utama bendungan yang ditargetkan selesai tahun 2023.
“Rencananya di tahun 2023, Bendungan Leuwi Keris diresmikan dan dimanfaatkan airnya oleh masyarakat Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Banjar,” katanya.
Bendungan Leuwi Keris dapat menyuplai air ke irigasi, khususnya daerah irigasi Lakbok Utara dengan luas area 6.600 hektare dan daerah irigasi Lakbok Selatan dengan luas area 4.600 hektare.
Selain itu, Bendungan Leuwi Keris bisa menjamin ketersediaan air di musim kemarau sehingga kawasan tadah hujan bisa tetap produktif.
“Bendungan Leuwi Keris bisa menjadi destinasi wisata baru dan PLTA,” ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News