TPA Cipayung Overload, Kota Depok Disebut Darurat Sampah

25 Januari 2022 18:00

GenPI.co Jabar - Warga Kota Depok diminta untuk mulai memilah sampah rumah tangga.

Menurut Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, hal tersebut untuk mewujudkan kota bebas sampah atau zero waste city pada 2024.

Imam menambahkan, saat ini Depok dalam keadaan darurat sampah karena tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung sudah penuh atau overload.

BACA JUGA:  Wakil Wali Kota Depok Dukung Milenial jadi Petani Urban Farming

“Stop buang sampah dan mulai dengan cara memilahnya,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Selasa (25/1).

Imam menuturkan, kini metode untuk memilah sampah sudah berkembang, tak hanya sebatas sampah organik dan anorganik.

BACA JUGA:  Targetkan Zero Waste di 2024, Depok akan Bentuk 925 Bank Sampah

Kedua jenis sampah tersebut, tambahnya, punya nilai ekonomis bila masyarakat pandai mengolahnya.

Seperti halnya sampah organik yang bisa diolah menjadi pupuk dan eco-enzym.

BACA JUGA:  TPA Cipayung Mau Ditutup, Depok Buang Sampah ke TPPAS Lulut-Nambo

Lalu sampah anorganik seperti kertas, plastik, dan lain-lain yang bisa didaur ulang serta menjadi produk nilai tambah.

“Sampah harus habis di rumah tangga, target di 2022 seluruh RW di Depok membentuk bank sampah untuk mendukung zero waste city 2024,” tuturnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR