GenPI.co Jabar - Plh. Kepala Kantor Perwakilan Ombudsman Jawa Barat, Dominikus Dalu meminta kabupaten/kota di provinsi itu untuk mempertimbangkan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Dominikus mengatakan, saat ini PTM 100 tetap berlangsung di tengah penambahan kasus COVID-19 sebanyak 2.925 kasus per Minggu (23/1).
Apalagi, saat ini Jabar menempati urutan kedua sebagai daerah penyumbang kasus harian COVID-19 setelah Provinsi DKI Jakarta.
“Berdasarkan data itu, perlu langkah antisipatif dan perlindungan keselamatan siswa, guru, dan tenaga kependidikan,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Rabu (26/1).
Dominikus juga meminta Dinas Pendidikan Jabar mempertimbangkan kondisi COVID-19 sebagai dasar ilmiah dalam menerapkan PTM.
Ia juga meminta Disdik Jabar untuk meningkatkan kapasitas Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di sekolah.
Disdik Jabar juga diminta untuk berkoordinasi antar-instansi untuk memantau mobilitas anak-anak dan kegiatan di sekolah.
“Pastikan pembiasaan penerapan protokol kesehatan dan perilaku untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada anak-anak dari lingkungan keluarga,” tuturnya.
Selain prokes, disdik juga perlu memperbaiki penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Lakukan mix method dengan cara PTM 50 persen dan PJJ 50 persen, diatur secara proporsional,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News