GenPI.co Jabar - Kementerian Pertanian mendorong petani kopi Indonesia meningkatkan produksi dan kualitas tanamnya untuk menjadi kopi terbaik di dunia.
Apalagi, Kementan sudah membuat perjanjian kerja sama dengan puluhan negara di dunia untuk membuka jalan dan akses pasar yang lebih luas.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden: ‘tidak ada warung kopi di dunia tanpa kopi Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Kementan, Kamis (27/1).
Hal itu SYL sampaikan dalam kegiatan Gerakan Tanam Kopi (Gertak) Indonesia di Kabupaten Bandung, Rabu (26/1).
“Karena itu, Gerakan Tanam Kopi ini tidak boleh gagal, tiga bulan pertama kita tanam, bulan kedua kita lihat hasil dan bulan ketiga kita panen,” tuturnya.
SYL mengatakan, kopi dari Indonesia cukup dikenal di seluruh dunia karena punya ciri khas yang cukup tinggi.
Menurutnya, kualitas kopi Indonesia memiliki rasa dan aroma yang sangat berbeda dengan kopi-kopi lain di berbagai benua.
Apalagi, Indonesia merupakan negara subur yang memiliki dukungan matahari dan air yang melimpah.
“Mau di dataran tinggi, kita ada kopi arabika dan kalau mau yang di dataran rendah kita ada robusta,” tuturnya.
Karena itu, SYL pun menargetkan untuk menanam 10 juta pohon kopi di tahun ini.
Menurutnya, saat ini di seluruh dunia sedang menggandrungi tren minum kopi.
“Semua sudut ada tempat kopi dan kopi itu bagi saya ada singkatannya, yaitu Kemampuan Otakmu Pemberi Inspirasi,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News