GenPI.co Jabar - Lonjakan kasus COVID-19 di Kota Bogor mencapai 115 orang melampaui prediksi Satgas COVID-19 Kota Bogor dengan 100 orang pada Februari 2022.
Karena itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengambil sikap tegas dengan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di semua jenjang pendidikan.
“Sampai waktu yang tidak ditentukan, sampai lonjakannya melandai,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Senin (31/1).
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bogor akan menggencarkan vaksinasi dosis anak 6-11 tahun hingga tuntas.
Selain itu, pihaknya juga menggencarkan vaksinasi COVID-19 kedua serta ketiga bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolah.
Data Dinas Kesehatan Kota Bogor menyatakan adanya penambahan kasus siswa dan guru yang positif COVID-19, dari 36 menjadi 45 orang.
“Kita sepakati untuk menunda PTM di semua tingkatan karena angkanya tinggi sekali,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News