GenPI.co Jabar - Demi beraktivitas normal, warga di Kampung Cibanteng, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur memutuskan membangun jembatan secara swadaya.
Seperti dilansir dari Antara, Rabu (2/2), jembatan yang putus setahun lalu akibat bencana alam itu tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Tokoh warga setempat, Mutakin mengatakan, akibatnya warga kesulitan membawa hasil bumi ke kota kecamatan atau kabupaten.
Jembatan sepanjang 6 meter dengan 4 meter tersebut juga merupakan penghubung utama empat kecamatan seperti Cijati, Kadupandak, Leles, dan Agrabinta.
“Kami bersama warga dari sejumlah wilayah menggalang dana untuk membangun kembali jembatan utama karena bantuan pemerintah tidak kunjung datang,” ujarnya.
Dari penggalangan dana tersebut, terkumpul sebesar Rp35 juta yang dinilai cukup untuk membangun jembatan secara permanen.
Mutakin menargetkan pembangunan jembatan itu tuntas dalam satu pekan ke depan.
Sehingga dapat dilalui kendaraan pembawa hasil bumi di empat kecamatan di selatan Cianjur tersebut.
“Harapan kami, semoga kembali tersambungnya jembatan dapat meningkatkan aktivitas warga termasuk perekonomian,” katanya.
Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman memberi apresiasi upaya warga untuk membangun jembatan secara swadaya.
Pihaknya sendiri sudah menganggarkan dana untuk membangun jalan dan jembatan di wilayah Cianjur, termasuk Kecamatan Cijati.
“Kami sudah meminta dinas terkait untuk mendata dan segera membangun dengan skala prioritas karena terbatasnya anggaran,” tuturnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News