GenPI.co Jabar - Mahalnya harga minyak goreng di pasar tradisional dikarenakan pedagang masih menyimpan persediaan lama.
Karena itu Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur akan melakukan beberapa program untuk menekan harga minyak itu.
“Hal itu menjadi penyebab harga minyak goreng di pasar tradisional masih di angka Rp20.000 per liter,” ujar Kepala Diskoperindag Cianjur, Tohari Sastra seperti dilansir Antara, Jumat (4/2).
Tohari mengatakan, pihaknya beserta Bulog Cianjur melakukan operasi pasar untuk menekan harga minyak tersebut.
Selain itu, Pemkab Cianjur juga akan bekerja sama dengan produsen minyak goreng untuk menggelar bazar murah setiap akhir pekan di beberapa lokasi.
“Pekan ini kita akan menggelar kegiatan yang sama untuk menekan tingginya harga minyak goreng di pasaran,” katanya.
Kemudian, pihaknya juga akan melakukan sidak ke beberapa pusat perbelanjaan dan swalayan yang ada di Cianjur.
“Kita akan pastikan kalau mereka memiliki stok, namun tidak dipajang, akan mendapat sanksi,” tuturnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News