GenPI.co Jabar - Sekolah di Kabupaten Garut yang terdapat siswa maupun guru yang terpapar covid-19 akan diberlakukan micro lockdown.
“Jadi penutupan pembelajaran tatap muka (PTM) tidak dilakukan oleh kita, tapi dilakukan dalam 'micro lockdown’,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan seperti dilansir dari Antara, Senin (7/2).
Sejak awal 2022, kasus penularan covid-19 di Garut meningkat.
Kasus itu termasuk penularan di lingkungan sekolah di tengah pemberlakuan PTM.
Rudy mengatakan, kini empat sekolah sudah ditutup selama tujuh hari untuk dilakukan sterilisasi dari covid-19.
“Total sekolah yang ditutup ada empat,” tuturnya.
Hingga saat ini jumlah kasus positif covid-19 di lingkungan sekolah sudah lebih dari 20 orang.
Kasus positif covid-19 tersebut muncul di SMPN 2 Garut dan SMAN 6 Garut.
“Covid-19 ini mengalami peningkatan di fase sekolah, SMPN 2 kita tutup dulu,” jelasnya.
Hingga kini Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut tengah menelusuri dan memeriksa terhadap kontak erat dengan pasien covid-19.
“Sekarang kami sedang melakukan tracing, tracking terhadap seribu orang setiap hari,” tutupnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News