Jembatan di Kecamatan Takokak Cianjur Rusak Parah, Warga Mengeluh

12 Februari 2022 14:00

GenPI.co Jabar - Warga di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur berharap jembatan gantung Leuwi Muning penghubung ke Sukabumi segera diperbaiki.

Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muhamaram Abdurahman mengatakan, jembatan dengan panjang 45 meter dan lebar 3,5 meter itu merupakan jalur utama warga untuk beraktivitas.

Jembatan Leuwi Muning merupakan penghubung Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak dengan Desa Tanjungsari, Curugkembar, Sukabumi.

BACA JUGA:  2 Curug di Cianjur Dikembangkan Jadi Wisata Kelas Internasional

“Sebagian besar hidup dari hasil pertanian seperti padi dan sayur mayur untuk dijual ke pusat kota Sukabumi karena lebih dekat kalau ke Cianjur,” jelasnya.

Menurutnya, selama ini warga hanya bisa mengantarkan hasil bumi menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA:  Bupati Cianjur Miliki Target Bangun Jembatan Selesai di 2022

Dengan jembatan tersebut warganya dapat memperpendek jarak hingga satu setengah jam.

Rusaknya jembatan tersebut, membuat warga melintasi jalan umum melewati jalan utama antar kabupaten yang kondisinya rusak berat dan belum diperbaiki.

BACA JUGA:  Setahun Terbengkalai, Jembatan di Cianjur Ini Dibangun Swadaya

“Kami berharap jembatan penghubung antar kabupaten ini, dibangun secara permanen, sehingga dapat dilalui kendaraan roda empat hingga truk,” tuturnya.

Karena itu, warga selalu memperbaiki secara swadaya membangun landasan jembatan yang rusak setiap tahunnya.

“Selama ini, ratusan ton padi yang dijual ke kota, hanya menghasilkan keuntungan yang tidak seberapa karena habis untuk ongkos angkut,” keluhnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR