GenPI.co Jabar - Warga Ciputat, Tangerang Selatan, bernama Jamal dinyatakan positif covid-19 meskipun tidak pernah tes PCR di RS Brawijaya, Depok.
Jamal mengaku mendapatkan pesan singkat dari Kementerian Kesehatan pada Rabu (9/2).
Pesan itu berisi pernyataan Jamal positif terinfeksi covid-19. Jamal lantas memeriksa statusnya di PeduliLindungi.
Hasilnya sama. Hasil laboratorium RS Brawijaya menyatakan Jamal positif covid-19.
"Aneh banget. Saya tidak pernah melakukan Tes PCR sekalipun di RS Brawijaya, tiba-tiba dapat pemberitahun saya positif covid-19,” kata Jamal, Jumat (11/2).
Jamal langsung menghubungi 911. Menurut Jamal, operator mengaku menerima data tanpa mengetahui detailnya.
“Mereka menyarankan saya agar menghubungi pihak RS yang bersangkutan," ucap Jamal.
Jamal lantas menghubungi RS Brawijaya. Menurut Jamal, manajemen tidak bisa mengubah data.
Jamal menjelaskan manajemen menyarankan dirinya menunggu selama 14 hari.
Tujuannya ialah supaya status positif covid-19 hilang secara otomatis dari aplikasi PeduliLindungi.
Sementara itu, Marketing RS Brawijaya Depok Wahyuana Kumala mengatakan kejadian yang menimpa Jamal adalah kesalahan saat input data pasien.
“Karena ada dua nama dan tanggal lahir yang sama, akhirnya kami salah input data,” ucap Wahyuana.
Pihaknya pun meminta maaf. Selain itu, manajemen juga melapor ke pihak aplikasi PeduliLindungi dan berkirim surat ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).
“Kami juga sudah bersurat kepada Jamal atas kejadian ini dan memohon maaf atas peritiwa tidak mengenakan ini," ucap Wahyuana. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News