GenPI.co Jabar - 234 Pedagang di Pasar Atas Baru Cimahi memanfaatkan transaksi Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto, mengatakan implementasi program digitalisasi di Pasar Atas Baru Cimahi punya karakteristik khusus.
Implementasi dilakukan secara simultan dan end-to-end di berbagai lini.
“Implementasi program akan berlanjut sampai ke berbagai aspek pelaku ekonomi yang terlibat di pasar tersebut,” ujar Herawanto, pada Senin (15/11/2021).
Herawanto menjelaskan, SIAP QRIS merupakan sinergi program dari Bank Indonesia, program Pasar Rakyat Juara dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Digitalisasi Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Pada tahap awal, digitalisasi dimulai dari pembayaran non-tunai menggunakan kanal QRIS untuk transaksi perdagangan barang dan jasa.
Sedangkan, optimalisasi agent banking akan memudahkan masyarakat melakukan cash-in dan cash-out.
Hal ini mendorong para pedagang pasar tradisional untuk segera beralih ke digital marketplace.
Dengan begitu, mereka bisa membuka akses ke pasar online sebagai komplementer transaksi yang selama ini dilakukan secara offline.
“Pola transformasi digital yang dilaksanakan di Pasar Atas Baru Cimahi akan memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, perbankan dan pemerintah,” katanya.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital bisa meningkatkan volume transaksi karena lebih mudah, nyaman dan cepat saat bertransaksi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News