Pemkot Bandung Sampaikan Kabar Buruk Terkait Tahu dan Tempe, Hiks

21 Februari 2022 17:00

GenPI.co Jabar - Para pengrajin tahu dan tempe di Kota Bandung mulai mogok produksi sejak Senin (21/2) imbas dari naiknya harga kedelai.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa.

Meiwan mengatakan pihaknya telah memantau ke sejumlah produsen tahu dan tempe.

BACA JUGA:  Catat! Kota Bandung Terapkan Ganjil Genap di 5 Gerbang Tol

Hasilnya, sejumlah perajin tahu dan tempe sudah tidak ada di tempat produksi.

“Jadi kemungkinan besar para perajin tahu itu sekarang tidak memproduksi selama tiga hari,” ungkapnya di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin.

BACA JUGA:  Pengumuman! Ganjil Genap Kota Bandung, Nih Jadwalnya

Meiwan mengatakan, Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) sudah memberikan surat imbauan kepada produsen, Minggu (20/2).

Namun, surat imbauan tersebut baru sampai di tempat produksi setelah para perajin tahu dan tempe pulang kampung.

BACA JUGA:  BNPB Bagi-bagi Masker Gratis di Kota Bandung, Ini Lokasinya

“Mereka mendapat suratnya itu sudah agak sore, kemudian kan mereka para perajinnya itu mereka sudah pulang, mudik duluan,” tuturnya.

Meski begitu, ia memastikan tempe dan tahu di pasaran masih tersedia.

Hal itu dikarenakan para pedagang di pasar telah menyiapkan persediaan tempe dan tahu sejak beberapa hari sebelumnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR