Para Petani Kopi di Kabupaten Bogor Dapat Tantangan, Ini Isinya

GenPI.co Jabar - Para petani kopi di Kabupaten Bogor mendapat tantangan dari perusahaan swasta produsen kopi kemasan.

Mereka meminta para petani di Bogor untuk memproduksi biji kopi sebanyak 160.000 ton per tahun.

“Mereka menawarkan kerja sama dan menantang 160 ribu ton kopi per tahun, kita mulai dari tawaran dan tantangan-tantangannya,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin di Bogor, Senin (21/2).

BACA JUGA:  Jumlah Produksi Kopi Robusta di Kabupaten Bogor Nomor 1 di Jabar

Pemerintah Kabupaten Bogor menyikapi tantangan tersebut dengan membentuk sejumlah kelompok tani.

Burhan juga mengatakan, pihaknya juga siap mendukung kelompok tani dengan menyediakan bibit dan pupuk gratis.

BACA JUGA:  Ingin Kopi Indonesia Jadi Terbaik di Dunia, Mentan Minta Ini

“Pemkab Bogor juga akan membantu dalam pemasaran hasil pertanian baik itu ketela, singkong, jagung hingga kopi,” katanya.

Walaupun saat ini jumlah produksi kopi di Kabupaten Bogor terbanyak di Jawa Barat dan peringkat empat secara nasional.

BACA JUGA:  Lewat Festival Kopi, Pemprov Jabar Tingkatkan Komoditas Kopi

Namun, angka produksinya masih jauh dari tantangan tersebut.

Selama 2021, petani di Kabupaten Bogor hanya mampu memproduksi kopi robusta sebanyak 4.151 ton dan arabika sebanyak 473 ton.

Meski begitu, angka produksi kopi robusta di Kabupaten Bogor selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Di 2019, para petani kopi berhasil memproduksi biji robusta sebanyak 3.667 ton dan meningkat pada 2020 dengan 4.004 ton. (Ant)