Di Bandung Ada Fenomena Langka Gegara Minyak Goreng, Apa Itu?

GenPI.co Jabar - Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Bandung, Herry Hermawan mengungkapkan adanya fenomena baru karena kelangkaan minyak goreng.

Menurutnya, saat ini banyak pedagang dari pasar tradisional yang berburu minyak goreng kemasan ke toko ritel atau mini market.

Herry mengatakan, saat ini para pedagang di pasar tradisional kehabisan persediaan minyak goreng.

BACA JUGA:  Pemprov Sebut Stok Minyak Goreng di Jabar Aman, Sayangnya

Baik itu persediaan minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan.

Herry menyebutkan jika fenomena tersebut merupakan hal yang wajar karena para pedagang juga menjual komoditas tersebut.

BACA JUGA:  Kabar Baik Soal Minyak Goreng, Warga Jabar Pasti Bahagia

“Walaupun tetap, yang namanya pengawasan itu harus menjual dengan harga eceran tertinggi,” ujarnya di Bandung, Rabu (23/2).

Saat ini baru empat pasar yang mendapatkan persediaan minyak goreng curah setelah Kementerian Perdagangan menggelar operasi pasar.

BACA JUGA:  Polda Jabar Punya Cara Jitu Hadapi Penimbun Minyak Goreng, Tegas!

Namun untuk persediaan minyak goreng kemasan saat ini tidak tersedia di pasar tradisional.

“Stoknya itu tidak di-drop di pasar, itu didistribusikan ke ritel, itu yang menjadi masalah,” ungkapnya.

Masalah lainnya akan muncul saat persediaan minyak goreng kemasan di toko ritel justru diborong para pedagang pasar.

Hal itu akan berakibat terhadap sulitnya masyarakat mendapatkan minyak goreng.

“Kami minta kepada kementerian untuk segera diberikan, baik curah maupun kemasan untuk dimasukkan ke pasar tradisional, samakan saja,” tuturnya. (Ant)