GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten Cianjur diminta untuk menunda rencana pembelian tiga unit mobil mewah senilai Rp1,8 miliar untuk tiga asisten daerah.
“Ini akan menyakiti hati masyarakat,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan di Cianjur, Rabu (24/2).
Menurut Ganjar, dalam kondisi sulit saat ini pemkab harus lebih selektif dalam menggunakan anggaran.
Ganjar menyebutkan anggaran tersebut bisa digunakan untuk membantu permodalan para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, dana tersebut juga dapat digunakan sebagai bantuan tunai untuk warga tidak mampu, atau membangun jalan kabupaten yang rusak barat.
Menurutnya, bantuan dari pemerintah dibutuhkan bagi warga yang kesulitan ekonomi selama pandemi, ditambah dengan meningkatnya angka pengangguran.
Karena itu, pihaknya meminta agar rencana pembelian mobil tersebut ditunda dan anggarannya dialihkan untuk kepentingan masyarakat.
“Namun, peralihannya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jadi, tidak asal pindah peruntukan,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman membenarkan pihaknya berencana membeli mobil jenis SUV 4x2 yang akan digunakan tiga asda sebagai kendaraan operasional.
Menurutnya, mobilitas asda saat ini cukup tinggi untuk memantau kinerja masing-masing dinas, sehingga perlu ditunjang dengan kendaraan operasional yang layak.
“Kendaraan dinas digunakan untuk jangka panjang, bukan untuk dipakai dalam waktu sebentar,” tuturnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News