GenPI.co Jabar - Banjir bandang di Kecamatan Cikajang dan Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut merusak satu jembatan gantung yang menjadi akses warga dan 30 rumah warga.
“Ada beberapa rumah di beberapa daerah yang terdampak akibat bencana banjir,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi di Garut, Kamis (24/2).
Bencana alam tersebut terjadi setelah hujan deras yang mengguyur Kabupaten Garut, Rabu (23/2).
Akibatnya, air sungai meluap dan menggenangi rumah warga Garut.
Selain itu, pondasi jembatan gantung yang menghubungkan desa di Cisurupan rusak akibat diterjang banjir bandang.
“Jembatan penghubung desa antara Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang dan Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan ukuran lebar 2 meter, panjang 6 meter yang pondasinya mengalami kerusakan,” jelasnya.
Bencana tersebut melanda satu desa di Cikajang dan tiga desa di Cisurupan.
Akibatnya, sebagian warga yang rumahnya rusak harus mengungsi sementara ke madrasah dan ke rumah kerabat.
Selain itu, dua rumah yang dihuni delapan jiwa harus mengungsi ke rumah kerabatnya karena terdampak bencana longsor.
“Rumah terdampak longsoran tinggi kurang lebih 5 meter, lebar 15 meter, dinding rumah mengalami kerusakan dan terjadi retakan akibat pergerakan tanah,” sebutnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News