Bupati Punya Strategi Pulihkan Ekonomi Bogor, Layak Dicontoh

26 Februari 2022 07:00

GenPI.co Jabar - Bupati Bogor, Ade Yasin sedang berupaya memulihkan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor karena dampak pandemi covid-19.

“Saya sudah instruksikan kepada dinas-dinas terkait pertanian agar tak luput dan terus menggenjot perekonomian kita,” ujarnya di Bogor, Jumat (25/2).

Ade berharap Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) dapat memanfaatkan penjualan tanaman hias yang melonjak saat pandemi.

BACA JUGA:  Bupati Bogor Mengeluhkan Kawasan Puncak, Ini Sebabnya

Bahkan, dari hasil ekspor tanaman hias dari Kabupaten Bogor ke sejumlah negara dapat menghasilkan devisa hingga Rp700 juta per hari.

“Terdapat 622 petani eksportir dari Kabupaten Bogor tergabung dalam 52 perusahaan yang mengeluarkan phytosanitary atau izin ekspor,” katanya.

BACA JUGA:  DPRD Kabupaten Bogor Ingatkan Pemda Soal Ini, Harap Disimak

Sedangkan di sisi produksi kopi, jenis robusta menembus 4.151 ton dan jenis arabika mencapai 473 ton selama 2021.

Angka tersebut meningkat dibandingkan 2019 dengan produksi robusta sebanyak 3.667 ton dan pada 2020 mencapai 4.004 ton.

BACA JUGA:  Harapan Bupati Bogor dalam Gelombang 3 Covid-19, Semoga Terwujud

Capaian tersebut, melebih target produksi kopi robusta di Kabupaten Bogor hingga 2023 dengan 3.736 ton setahun.

Karena capaian tersebut Kabupaten Bogor berada di posisi keempat secara nasional dan posisi pertama dengan jumlah produksi kopi robusta paling banyak.

Menurut Ade, Kabupaten Bogor sangat kaya akan kekayaan alamnya dengan banyaknya tanah yang subur dapat diolah untuk pertanian dan perkebunan.

“Sistem dan teknologi bidang pertanian yang kita edukasikan terus juga membuahkan hasil,” pungkasnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR