1 Tahun Memimpin Indramayu, 200 Orang dioperasi Katarak Gratis

28 Februari 2022 15:30

GenPI.co Jabar - Bupati Indramayu, Nina Agustina Da’i Bachtiar, menggelar bakti sosial berupa operasi katarak kepada 200 masyarakat pesisir di Kabupaten Indramayu, Sabtu (26/2/2022)

Bakti sosial ini juga sekaligus memperingati satu tahun kepemimpinan Nina sebagai Bupati Indramayu.

Dalam acara kali ini, ada empat tempat di wilayah Kabupaten Indramayu yang menggelar operasi katarak gratis

BACA JUGA:  Persikabo Bertekad Buat PSIS Semarang Pulang dengan Kekalahan

Empat tempat itu adalah MA Sentot Patrol Indramayu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pantura, Klinik di wilayah Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, dan Eye Center Indramayu.

Nina mengatakan bahwa operasi katarak gratis ini sebagai bentuk kepedulianya terhadap masyarakat yang sedang membutuhkan.

BACA JUGA:  Ratusan Ribu Kendaraan Mengarah ke Bandung dan Transjawa

Rasa terima kasih juga Nina ucapkan kepada tim kesehatan yang telah membantu menyukseskan operasi katarak kali ini.

“Kerja, kerja dan kerja. Bismillah, masyarakat Indramayu dapat terbantu berkat kerja super team ini,” ujar Nina di Indramayu, Sabtu (26.2).

BACA JUGA:  Minyak Goreng Langka, Walkot Sukabumi Minta Jangan Panik

Selama memimpin Indramayu satu tahun ini, Nina mengaku sudah banyak hal yang dikerjakan demi mensejahterakan masyarakat.

Dia berharap, apa yang sudah dilakukan saat ini bisa semakin baik dan kerja sama dengan seluruh stakholder semakin solid sehingga pembangunan Indramayu akan lebih maju.

“Syukur alhamdulillah dihari ini kita bisa berkumpul tepat 1 tahun setelah saya dilantik. Saya akui perjalanan itu tidak mudah. Untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih untuk masyarakat Indramayu dan terutama juga media. Satu tahun perjalanan saya tidak mudah untuk membangun ataupun memperbaiki segala yang mungkin belum selesai. Semua itu tidaklah akan mungkin sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT,” ungkapnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinkes Indramayu, Wawan Ridwan menjabarkan bahwa masyarakat di Kabupaten Indramayu memiliki potensi yang cukup besar terpapar katarak.

Wawan menuturkan, katarak bisa menjangkiti masyarakat lantaran terbiasa telanjang mata saat siang hari dan juga begadang di malam harinya.

Awalnya operasi katarak ini, kata Wawan, menargetkan 679 orang. Namun dari hasil pengamatan hanya 200 orang saja yang bisa mendapat operasi.

Dia berharap dengan diadakannya operasi katarak gratis ini maka kesehatan masyarakat terutama bagi yang tidak mampu bisa meningkat.

Dokter spesialis mata, Revanggi Marendra sangat mengapresiasi kepedulian dari pemerintahan Indramayu untuk memberikan operasi katarak gratis kepada masyarakat tidak mampu.

“Pagi ini adalah pagi yang bukan hanya mengharukan tapi sangat membahagiakan bagi kita semua. Ini adalah kegiatan operasi katarak gratis yang menyasar 50 pasien katarak pertama di Indramayu dari 200 peserta di 4 lokasi di Kota Mangga,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR