Jalur Puncak Bogor Macet Banget, Polisi Beberkan Alasannya

28 Februari 2022 22:30

GenPI.co Jabar - Kemacetan parah sempat terjadi di jalur puncak, Kabupaten Bogor, Minggu (27/2/2022) malam hingga membuat banyak kendaraan tersendat selama berjam-jam.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Suntana mengatakan kemacetan yang terjadi di jalur puncak diakibatkan 10 kendaraan mogok di tengah jalan.

"Kemarin terjadi kepadatan karena ada beberapa kendaraan yang mogok di tengah jalan. Ada sekitar 10 kendaraan yang mengakibatkan antrean cukup panjang," ujar Suntana di Bogor, Senin (28/2).

BACA JUGA:  Sedang Lapar, Persib Bandung Siap Terkam Persija Jakarta

Suntana mengungkapkan, meningkatnya volume kendaraan hingga membuat lalu lintas di jalur puncak tersendat lantaran banyak orang yang berlibur.

Kebetulan juga, pada momen tersebut sedang libur panjang untuk memperingati Isra Mikraj.

BACA JUGA:  Underpass Sriwijaya Kota Cimahi Diresmikan Kang Emil

Menurut data yang ada, Suntana menyebut ada sekitar 80.000 kendaraan yang masuk ke wilayah puncak serta Sukabumi.

Kenaikan volume kendaraan sudah terlihat sejak Sabtu (26/2) dari pintu Tol Ciawi.

BACA JUGA:  Pemain Persija Ingin Buat Kekalahan ke 4 untuk Persib

Dari arah sebaliknya, jumlah yang tercatat lebih sedikit yakni sekitar 50.000 kendaraan.

"Yang sudah kembali memasuki Tol Ciawi arah Jakarta sekitar 50.000 kendaraan sehingga sisa 27.000 kendaraan di Jalur 0uncak atau Jalur Sukabumi," katanya.

Di media sosial pun sempat beredar sebuah video yang memperlihatkan kemacetan parah di jalur Puncak sehingga banyak pengemudi sampai keluar dari kendaraan.

Namun Suntana mengklaim bahwa video kemacetan yang viral di media sosial itu sudah berhasil diatasi.

Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi, pihak kepolisian berpegang pada standar operasional prosedur (SOP).

Pihaknya menempatkan personel di tempat-tempat yang berpotensi terjadi kemacetan.

"Alhamdulillah, dengan rekayasa yang dilakukan anggota di lapangan bersama dengan yang lain, kepadatan bisa terkendali. Saya rasa Polres Bogor bersama instansi lain melaksanakan tindakan yang sangat cepat," ujarnya.

Perihal video yang menampilkan ratusan sepeda motor di puncak, Suntana segera melakukan sosialisasi serta edukasi untuk tidak berkendara secara bersama-sama dengan rombongan besar.

"Kami akan melakukan sosialisasi, bahkan edukasi. Kalau perlu, melakukan tindakan-tindakan terhadap perilaku pengendara motor yang berjalan rombongan yang suka mengganggu dan mengambil hak jalan pengendara yang lain," katanya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR