Dari Sumbar, Mensos ke Pangandaran Temui Korban Kejahatan Seksual

01 Maret 2022 01:00

GenPI.co Jabar - Anak korban kejahatan seksual berinisial N (13) di Kabupaten Pangandaran mendapat perhatian dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Risma pun akan memberikan perhatian khusus untuk pemulihan trauma terhadap N.

Saat Risma menemui N dan adiknya J, di rumah kerabatnya.

BACA JUGA:  HW Dituntut Hukuman Mati, Jaksa: Peringatan Keras Pelaku Asusila

Ia memberikan dukungan kepada keduanya untuk tidak menjadi pemalu dan semangat menjalani hidup.

“Kamu harus kuat, harus tangguh. Tidak usah takut, karena kita semua mendampingi,” ujarnya kepada N di Pangandaran, Senin (28/2).

BACA JUGA:  Duh! 6 Anak di Bandung Jadi Korban Asusila Guru Les Musik

Untuk merespons kasus N tersebut, Risma mengaku rela melakukan perjalanan jauh dari Sumatera Barat menuju Pangandaran selama tujuh jam.

Risma juga berpesan kepada keduanya untuk melanjutkan sekolah agar mencapai cita-citanya menjadi dokter.

BACA JUGA:  Duh! Kasus Kekerasan Anak di Cirebon Didominasi Kekerasan Seksual

Risma juga memberikan pemahaman jika perlakuan yang diterima N merupakan bentuk kekerasan.

Risma bertekad untuk mengawal kasus yang menerima N hingga pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

“Karena kalau tidak didampingi, akan semakin banyak kasus-kasus seperti ini. Saya yang akan di depan,” tuturnya.

Dalam kunjungan itu, Risma juga memberikan bantuan berupa satu unit laptop untuk N demi mendukung kegiatan belajar.

Selain itu, ia juga memberikan tabungan sebesar Rp10 juta, N dan J masing-masing mendapatkan Rp5 juta.

Sebelumnya N mendapatkan kekerasan seksual dari pamannya K (52) bersama anak tirinya.

Ayah N dan J sebelumnya meninggal dunia pada 2020 dan ibunya menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi.

Mereka pun dititipkan kepada K dan setelah kejadian kini keduanya diasuh oleh tantenya M dan suaminya yang bekerja sebagai nelayan. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR