Dalam Waktu Sepekan, 1000 Orang Positif Covid-19 di Sukabumi

01 Maret 2022 09:30

GenPI.co Jabar - Kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat menyentuh angka seribu lebih orang antara tanggal 21 Februari 2022 hingga 28 Februari 2022.

Dari catatan yang ada, empat orang di antaranya meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit dan isolasi.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana, mengatakan pihaknya mencatat ada 1.132 warga Kota Sukabumi yang terpapar Covid-19.

BACA JUGA:  Pemain Persija Ingin Buat Kekalahan ke 4 untuk Persib

"Dari data yang kami terima dalam sepekan tersebut ada 1.132 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan kematian bertambah empat kasus," ujar Wahyu di Sukabumi, Senin (28/2/2022).

Di tanggal 21 Februari, jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 74 kasus.

BACA JUGA:  Sedang Lapar, Persib Bandung Siap Terkam Persija Jakarta

Satu hari kemudian atau tepatnya Selasa (22/2), orang yang terkonfirmasi positif bertambah tiga kasus menjadi 77.

Lonjakan besar terjadi pada Rabu (23/2) dengan tambahan kasus sebanyak 174 orang sehingga orang yang positif menjadi 251.

BACA JUGA:  Persija tak Hanya Waspadai Bomber Persib, David da Silva Saja.

Memasuki hari Kamis (24/2), terdapat penambahan kasus positif dan kematian. Di hari itu, 193 terkonfirmasi positif dan dua orang meninggal dunia.

Dua orang yang meninggal dunia itu adalah perempuan berusia 55 tahun warga Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole dengan komorbid Ca Mamae (kanker payudara) dan belum pernah divaksinasi.

Serta perempuan berusia 61 tahun warga Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh dengan komorbid hipertensi dan Diabetes Melitus serta belum pernah divaksinasi.

Memasuki hari berikutnya atau Jumat (25/2), penambahan kasus berjumlah 182 orang.

Di hari itu juga ada dua orang yang meninggal dunia yakni laki-laki berusia 63 tahun dan bayo berusia satu tahun.

Adapun laki-laki yang meninggal dunia adalah warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole memiliki komorbid jantung dan belum pernah menjalani vaksinasi COVID-19.

Sementara bayi yang meninggal dunia merupakan warga Kelurahan/Kecamatan Baros tidak ada komorbid dan belum divaksinasi.

Pada hari Sabtu (26/2) orang yang terkonfirmasi positif bertambah menjadi 109 kasus.

Satu hari kemudian, Minggu (27/2) 157 kasus terkonfirmasi Covid-19 dan yang terakhir pada Senin (28/2) ada penambahan 89 kasus.

Meningkatnya kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir, kata Wahyu, terjadi karena beberapa faktor.

Selain menurunnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan kontak erat dengan pasien sebelumnya, ada juga yang terpapar karena melakukan perjalanan ke luar daerah.

Jumlah orang yang positif Covid-19 sejak awal 2022 di Kota Sukabumi sudah mencapai 2.472 pasien.

Dari Jumlah itu, 1.326 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara 1.140 pasien sedang menjalani isolasi.

Sebanyak 1.092 pasien menjalani isolasi mandiri dan 48 pasien lainnya isolasi di rumah sakit.

Hingga saat ini, ada enam pasien Covid-19 yang tercatat meninggal dunia.

"Kota Sukabumi saat ini berada di zona kuning risiko COVID-19 dan berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3," ucapnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR