Dedi Mulyadi Beli Burung Kuntul Satu Kandang, Ini Penyebabnya

01 Maret 2022 10:30

GenPI.co Jabar - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi memberi perhatian khusus kepada habitat burung kuntul yang berada di area persawahan.

Dedi sempat melihat seorang pedagang yang menjual puluhan burung kuntul bewarna putih dan dimasukkan di satu kandang.

Lebih mengherankannya lagi, puluhan burung kuntul itu dibawa di atas motor yang tentu saja sangat berbahaya bagi pengemudi maupun satwanya.

BACA JUGA:  David da Silva Siap Mengamuk di laga Pertama Kontra Persija

Dedi yang ketika itu kebetulan melihatnya langsung memberhentikannya dan menanyakan maksud membawa burung kuntul dengan sepeda motor.

Menurut pengakuan si pedagang, burung kuntul itu di beli dari luar Purwakarta dan akan dijual sebagai hewan peliharaan.

BACA JUGA:  Sedang Lapar, Persib Bandung Siap Terkam Persija Jakarta

“Itu kan harusnya tetap di habitatnya. Kalau terus diambilin habitatnya akan habis,” kata Dedi di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (28/2/2022)

Dedi menambahkan, rantai makanan akan terganggu apabila habitat burung kuntul diambil secara terus menerus sehingga habitatnya rusak.

BACA JUGA:  Persija tak Hanya Waspadai Bomber Persib, David da Silva Saja.

Sebagai langkah penyelamatan burung kuntul yang diperjualbelikan itu, Dedi membeli dengan kandangnya sekaligus dari si penjual.

Dia berharap, burung kuntul tidak diperjualbelikan dan pedagang berhenti menggeluti pekerjaan tersebut.

“Kalau terus dijual semua habitatnya habis. Kalau habitatnya hilang, ekosistemnya mati. Karena satu rangkaian makanan hilang, muncul hama. Saya beli semua itu untuk diamankan dan dikembalikan ke habitatnya,” ucap Dedi.

Dia pun mengajak kepada masyarakat untuk menghentikan segala aktivitas perburuan burung kuntul agar habitatnya tetap terjaga.

“Burung kuntul ini harus dijaga, karena bisa mengatasi serangan hama keong mas di sawah,“ ujarnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR