GenPI.co Jabar - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat akan menggencarkan program vaksinasi Covid-19 masal untuk merealisasikan target 90 persen dosis kedua dari 1.9 juta penerima di akhir Maret 2022.
Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, mengungkapkan strategi yang bakal digunakan untuk mencapai target tersebut adalah dengan vaksinasi masal, terpusat dari pintu ke pintu, hingga pelayanan di puskesmas saat hari libur.
"Target kami untuk vaksinasi dosis pertama dapat tuntas 100 persen atau 1,9 juta penerima dan dosis kedua dapat tuntas di angka 90 persen di akhir Bulan Maret. Berbagai cara dilakukan, termasuk berkoordinasi dengan berbagai kalangan, termasuk TNI/Polri," dr Irvan Nur Fauzy di Cianjur, Selasa (1/3/2022).
Irvan menuturkan, di tiga bulan terakhir vaksinasi untuk berbagai kalangan terus digencarkan.
Termasuk juga dosis ketiga atau penguat bagi para lansia agar sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat.
Sejauh ini, target untuk vaksinasi penguat sudah menyentuh angka 60 persen dari 200 ribu penerima yang ditargetkan.
Dia meminta agar pusat-pusat pelayanan yang ada di tingkat desa dan kecamatan untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat meskipun sedang memasuki hari libur.
Selain itu, dia meminta agar pelayanan dari pintu ke pintu bisa ditingkatkan utamanya untuk wilayah yang tingkat vaksinasinya masih cukup rendah seperti di Cianjur selatan.
Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syachrudin merasa sangat terbantu dengan program vaksinasi Persisi Polres Cianjur yang menyasar vaksinasi dosis kedua dan penguat serta untuk anak usia dini.
Menurutnya, program vaksinasi itu mengakselerasi jumlah orang yang belum divaksin.
"Kami akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai kalangan agar vaksinasi lengkap tercapai 100 persen di akhir Maret, termasuk vaksinasi penguat untuk lansia yang masih rendah, diupayakan akhir bulan ini, tercapai hingga 80 persen," katanya.
Dia pun memberikan imbauan kepada masyarakat yang sudah divaksin lengkap untuk tidak lengah menjaga protokol kesehatan terutama saat keluar rumah.
Sebab sampai saat ini, Covid-19 masih ada di Cianjur termasuk varian omicron yang penularannya sangat cepat. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News