GenPI.co Jabar - Harga daging sapi di pasar tradisional Cianjur Jawa Barat, mengalami kenaikan dalam tiga hari terakhir.
Saat ini, harga daging sapi mencapai Rp130 ribu per kilogram yang sebelumnya hanya Rp120 ribu per kilogram.
Kepala UPTD Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Doni Tri Wibowo menganggap kenaikan harga daging sapi dalam beberapa hari terakhir masih cukup wajar karena akan memasuki bulan puasa.
Dia menuturkan, kenaikan menjelang bulan puasa tidak akan sampai melambung terlalu tinggi sebab stok masih cukup sampai lebaran nanti.
"Sudah tiga hari lalu harga daging sapi naik, dari Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp130 ribu per kilogram. Kenaikan terjadi menjelang puasa. Kenaikan harga daging sapi masih terbilang normal saat menjelang bulan puasa," ujar Doni di Cianjur, Selasa (1/3/2022).
Sementara itu, harga kebutuhan bahan pokok lainnya masih cukup stabil termasuk stok untuk bulan puasa.
Minyak goreng yang sempat sulit ditemui di pasaran dan harganya melambung tinggi, Doni menyebut stoknya mulai mencukupi karena sempat digelar operasi pasar murah.
"Untuk saat ini harga sembako, mulai dari beras, telur, terigu dan gula masih stabil, tidak ada keluhan dari penjual maupun pembeli. Termasuk minyak goreng sudah tersedia sebanyak 10 ribu liter dengan harga murah," katanya.
Penjual daging di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Yayu (35) mengeluhkan penjualannya mengalami penurunan karena tingkat permintaanya berkurang.
Yayu menuturkan kenaikan harga daging sapi menjelang bulan puasa acap kali terjadi.
Malah menurutnya, harga di pasaran akan terus naik hingga satu pekan sebelum puasa.
Hanya saja kenaikan yang terjadi, lanjut dia, tidak akan sampai Rp150 ribu per kilogram.
"Kalau melihat kenaikan tahun ini, tidak akan sampai melambung paling tinggi di angka Rp140 ribu per kilogram, karena kalau melambung akan berimbas terhadap sepi nya pembeli," ucapnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News