Pasien yang Menjalani Isoman dan Isoter di Garut Mencapai Ribuan

GenPI.co Jabar - 1.544 warga Kabupaten Garut, Jawa Barat sedang menjadi isolasi mandiri terpusat maupun di rumah karena terpapar Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, Selasa (1/3/2022).

"Sekarang sebanyak 1.544 kasus isolasi mandiri," ujar Yeni Yunita di Garut.

BACA JUGA:  Kiper Persija Berjiwa Besar Ungkapkan Ini Usai ditaklukkan Persib

Yeni mengungkapkan, kasus positif Covid-19 di Garut masih terus bertambah setiap harinya.

Pada Selasa (1/3), Yeni menuturkan ada penambahan kasus di Kabupaten Garut mencapai 126 orang.

BACA JUGA:  Harga Daging Sapi Yang Naik di Cianjur Masih Dalam Batas Wajar

Walaupun ada penambahan kasus, Yeni mengatakan ada pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan selesai menjalani isolasi.

Sementara untuk saat ini, kasus aktif Covid-19 yang tercatat di Kabupaten Garut sebanyak 1.746 orang.

BACA JUGA:  Sekda Jabar Ingin Dukcapil Bersiap-Siap Menghadapi Pemilu 2024

"202 kasus yang positif COVID-19 isolasi di rumah sakit," katanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menjabarkan bahwa kasus harian berdasarkan tes usap PCR dan antigen saat ini masih di atas 100 orang.

Peningkatan jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, lanjut dia, akan berdampak dengan keterisian tempat tidur di rumah sakit.

Saat ini. keterisian kapasitas tempat tidur di rumah sakit sudah mencapai 50 persen.

"BOR sudah di atas 50 persen, kami sudah tambah di rumah sakit, untuk isoter (isolasi terpusat) kami juga siapkan (bangunan, red.) Diklat KB, kalau yang sekarang 'full' (penuh)," katanya. (Ant)