GenPI.co Jabar - Kota Depok, Jawa Barat menjadi daerah yang jumlah penduduk miskinnya terendah ketiga di Indonesia.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Jawa Barat, Dadang Wihana persentase jumlah penduduk miskin di Depok yaitu 2,58 persen.
"Hal sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis 10 besar kota/kabupaten dengan persentase penduduk miskin terendah di Indonesia. Dari kesepuluh daerah itu, Kota Depok menempati urutan ketiga," kata Dadang dalam keterangannya di Depok, Kamis (3/3/2022).
Capaian ini tentu patut disyukuri oleh pemerintah serta masyarakat Kota Depok karena berada di posisi ketiga dari 514 kota/kabupaten se-Indonesia.
"Alhamdulillah, ini angka yang cukup baik. Kota Depok jumlah penduduk miskinnya 2,58 persen," katanya.
Apa yang diraih oleh Kota Depok, lanjut dia, tentu saja hasil dari kerja sama semua pihak.
Hasil ini juga tidak akan membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok lengah dalam memantau setiap dinamika yang terjadi.
Apalagi pada saat ini, pandemi Covid-19 masih melanda di Indonesia termasuk Depok sehingga punya andil meningkatnya kemiskinan.
Selain itu, Kota Depok menjadi daerah tertinggi ketiga di Jawa Barat yakni 81,37 dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Kota Depok hanya kalah dari Kota Bandung yang berada di peringkat pertama dan Kota Bekasi di posisi kedua.
Meski kini berada di posisi ketiga, Pemkot Depok tidak mau berpuas diri dan akan terus menekan tingkat kemiskinan.
Salah satu program yang diunggulkan adalah menciptakan 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha.
Pemkot Depok pun akan menyelesaikan ketidakcocokan antara kebutuhan dunia kerja dan angkatan kerja.
Koordinasi, lanjut dia, dilakukan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat perihal kurikulum dan program kerja di SMK.
Pemkot Depok bakal mengembangkan investasi pada tenaga kerja lokal yang ada. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News