Mengejutkan, Guru yang Mesum di Toilet Musala Sudah Berkeluarga

GenPI.co Jabar - Sebuah fakta mengejutkan disampaikan oleh Camat Jonggol, Andri Rahman perihal kasus asusila oknum guru yang bersenggama di toilet musala Miftahul Huda, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/3/2022).

Andri mengatakan, IL (36) berprofesi sebagai guru dan diketahui sudah memiliki istri

"IL berusia 36 tahun, berprofesi guru dan sudah berkeluarga atau sudah memiliki istri," katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (3/3).

BACA JUGA:  Sering Bertengkar dengan Pasangan, Begini Cara Atasinya

Dalam keterangannya, Andri menambahkan bahwa pasangan dalam video viral tersebut berinisial IA (32) sudah bersuami.

"IA berusia 32 tahun bekerja sebagai ibu rumah tangga dan sudah memiliki suami. Jadi, keduanya sudah berkeluarga," jelasnya.

BACA JUGA:  KPU Bertemu Bupati Garut, Ada Urusan Apa Ya

Sebelumnya viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan dua sejoli sedang melakukan tindakan asusila di toilet musala.

Setelah ditelusuri, orang di dalam video yang viral itu merupakan oknum guru bersama pasangannya di toilet Mushola Miftahul Huda, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Selasa (1/3).

BACA JUGA:  Wabup Ciamis Berikan Sebuah Kursi Roda, Sedih Banget

Aksi keduanya diketahui masyarakat sekitar setelah pasangan itu masuk musala sekitar pukul 16.00 WIB.

Melihat keduanya masuk ke toilet musala berduaan, warga menaruh curiga dan langsung melapor ke Kepala Desa Singasari, Cakra.

Mendapat informasi itu, Kades bersama warga langsung datang ke musala untuk membuktikan keduanya berbuat asusila.

“Jadi saya dapat laporan dari warga. Terus kita (kades dan warga) sama-sama mengecek. Ternyata benar mereka sedang mesum di kamar mandi,” kata Cakra, Rabu (2/3).

Salah satu pelaku yang terlihat dalam video tersebut, kata Cakra, merupakan oknum guru.

Hanya saja, lanjut dia, oknum guru itu bukan warga maupun bertempat tinggal di Desa Singasari

Saat ini, lanjut dia, masalah keduanya telah diselesiakan secara kekeluargaan.

Dalam kasus ini, Camat Jonggol ikut turun tangan bersama warga untuk menyelesaikan masalah ini.

“Sudah diselesaikan bersama Pak Camat dan pelaku juga sudah diserahkan ke keluarganya masing-masing,” ujar Cakra (mar7/jpnn)