Pemulihan Ekonomi Kota Bandung Tersendat Lagi, Ternyata Sebabnya

04 Maret 2022 17:00

GenPI.co Jabar - Pemulihan ekonomi di Kota Bandung kembali terhambat karena meningkatnya kasus covid-19.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan sektor restoran, kafe, dan hotel melakukan lagi pengetatan dan mengurangi kapasitas.

Hal tersebut berdasarkan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2022 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

BACA JUGA:  Jumlah Pemilih Pemilu di Kota Bandung bertambah Setiap Bulannya

Seperti kegiatan meeting, inventive, convention, exhibition (MICE) sementara ini tertunda kegiatan ICE tertunda.

Meski kegiatan M masih berjalan, namun dengan pembatasan kapasitas.

BACA JUGA:  Jika Endemi Diterapkan, Kota Bandung Sudah Memenuhi Syarat

“Kenapa saya mengungkap hal ini, karena ada korelasi dengan persoalan ekonomi,” tuturnya kepada JPNN.com di Balai Kota Bandung, Jumat (4/3).

Status PPKM level 3 juga berpengaruh terhadap industri hotel yang mengandalkan penghasilan tambahan dari MICE.

BACA JUGA:  Mayat Perempuan ditemukan di Cisaranten, Kota Bandung, Ada Luka

“Kalau sekarang ICE-nya hilang sementara, sementara meetingnya juga berkurang dari kapasitas maksimal 3.000 hanya dibatasi 250, saya katakan pasti ada pengaruh,” katanya.

Selain itu, kapasitas di mal atau pusat perbelanjaan juga turun menjadi 50 persen.

Berkurangnya kapasitas mal pasti berpengaruh terhadap penerimaan pajak Kota Bandung.

“Itulah yang sedikit memengaruhi perlambatan pergerakan ekonomi di Bandung, jelasnya.

Meski demikian, kondisi Covid-19 di Kota Bandung mulai menurun dengan membaiknya jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit.

“Positivity rate kami juga menurun, mudah-mudahan dalam satu bulan ini kondisinya sudah lebih baik dari hari ini,” imbuhnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR