Jasad Perempuan yang ditemukan di Bandung, diduga dibunuh

04 Maret 2022 19:30

GenPI.co Jabar - Tewasnya perempuan di Cisaranten Kulon, Arcamanik, Kota Bandung, sampai saat ini masih menjadi misteri.

Pihak kepolisian sampai saat ini masih belum mengungkapkan dan mengetahui identitas mayat yang ditemukan, Kamis (2/3) pagi.

Namun polisi menduga penyebab tewasnya perempuan itu karena menjadi korban pembunuhan.

BACA JUGA:  Kabupaten Ciamis Terus Gencarkan Edukasi dan Sosialisasi Prokes

“Iya, diduga pembunuhan yang di Arcamanik,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo dikonfirmasi, Jumat (4/3).

Hingga saat ini, Rudi mengungkapkan pihaknya masih terus melakukan serangkaian penyelidikan terkait ditemukan jasad seorang perempuan tersebut.

BACA JUGA:  Berkinerja Baik, Petugas Damkar Kota Cirebon akan Dikasih Ini

Dia menyebut bahwa hasil dari autopsi bakal keluar pada hari ini.

"Hari ini dokter yang outopsinya datang, nanti dari hasil outopsi ini menerangkan bahwa akibat matinya orang," kata dia.

BACA JUGA:  Alasan Kota Cirebon PPKM Level 4 Meski Pasien Rawat Inap Turun

Sebelumnya, mayat seorang perempuan ditemukan di Komplek Perumahan Jalan Cisaranten Kulon, Arcamanik, Kota Bandung, kamis (3/3/2022) pagi.

Kapolsek Arcamanik, Kompol M Zuhdi menuturkan, mayat yang tergeletak itu ditemukan oleh seorang warga ketika akan membeli sarapan.

“Ditemukannya sekitar jam 06.30 WIB, pagi tadi, saat orang ada yang beli sarapan,” kata Zuhdi saat dikonfirmasi, Kamis (3/3).

Zuhdi menambahkan, mayat perempuan itu ditemukan tanpa identitas dan menggunakan pakaian hangat berwarna hitam.

Mendapat informasi tersebut, tim Inafis dari Polrestabes Bandung langsung diturunkan ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pengecekan sementara, terdapat luka di bagian kaki wanita tersebut.

“Tadi jelas saya lihat di kaki ada tato, gambarnya belum jelas, masih tertutup celana. Ada luka di kaki tetapi enggak tahu apakah itu kecelakaan atau karena apa, di kaki kiri di jari-jari,” katanya.

Mengenai identitas korban dan usia, Zuhdi mengaku belum mengetahuinya karena di seluruh tubuh mayat tidak ada barang yang bisa dijadikan sebagai pengenal diri.

“Kelihatannya muda (usia), tetapi kalau sudah umuran kami tidak tahu,” ujarnya.

Dia pun belum bisa memberikan konfirmasi apakah mayat wanita yang ditemukan itu merupakan korban pembunuhan atau bukan.

Hasil identifikasi, kata Zuhdi, saat ini masih terus dilakukan oleh tim terkait.

“Kami belum tahu, apakah dibuang (mayatnya) di situ atau gimana. Sekarang jasadnya sudah di bawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan identifikasi,” jelasnya.

Ciri-ciri mayat perempuan itu sendiri adalah berambut agak panjang, memakai sweater hitam dengan celana jean, serta menggunakan sepatu berwarna cream. (mcr27/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha
Pembunuhan   polisi   cisranten   bandung   jasad   mayat  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR