GenPI.co Jabar - Vaksinasi dosis pertama di Cianjur Jawa Barat sudah mencapai angka 87 persen dari target 1,9 juta warga penerima.
Sementara dosis kedua saat ini mencapai 67 persen sehingga akan terus melakukan berbagai upaya untuk bisa menggenjot angka penerima vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, mengatakan salah satu cara untuk menggenjotnya adalah dengan menggelar vaksinasi masal.
Oleh karena itu, pihaknya akan menggelar vaksinasi masal di sejumlah titik untuk mendongkrak angka penerima dengan target hingga Maret dapat terpenuhi.
Adapun target dari Dinkes Cianjur adalah 90 persen untuk dosis pertama dan 80 persen untuk dosis kedua.
"Meski terkendala berbagai hal, termasuk jumlah tenaga kesehatan yang sempat menurun karena terpapar COVID-19, pekan ini kembali digencarkan bekerjasama dengan TNI/Polri, sehingga target vaksinasi dapat tercapai maksimal," ujar Irvan di Cianjur, Minggu (6/3/2022).
Target vaksinasi nanti, lanjut dia, bukan hanya untuk umum, namun anak-anak serta dosis ketiga untuk lansia bakal digencarkan di pusat layanan kesehatan masing-masing.
Termasuk saat libur, rencananya pelayanan bakal tetap diberikan untuk yang belum mendapat vaksin.
"Kami upayakan dapat tercapai 100 persen di akhir bulan Maret, namun maksimal nya di angka 90 persen, namun kami tetap optimis vaksinasi dapat tuntas di akhir bulan," katanya.
Irvan menambahkan, pihaknya mencatat telah terjadi penurunan angka penularan selama dua pekan terakhir.
Dari 1.017 orang yang terpapar saat ini tinggal 765 orang saja yang menjalani isolasoi.
Sebagian besar isolasi pun lanjut dia dilakukan secara mandiri dengan kondisi kesehatan yang terus membaik.
Sementara sejak satu pekan terakhir penularan per hari, lanjut dia, tidak lebih dari 15 sampai 20 orang.
"Tingginya angka penerima vaksinasi, tidak membuat angka penularan kembali melambung. Prediksi dalam pekan ini, jumlah pasien sembuh akan terus meningkat. Berbagai upaya cepat dalam pencegahan membuahkan hasil maksimal, termasuk melakukan pembatasan kegiatan masyarakat," katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News